
Casing silikon menjadi pilihan populer untuk melindungi smartphone dari benturan dan goresan.
Namun, tak banyak yang menyadari bahwa penggunaan casing silikon tertutup ternyata bisa memberikan dampak terhadap kesehatan baterai smartphone.
Apakah casing jenis ini berbahaya bagi baterai? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Casing Silikon Tertutup?
Casing silikon tertutup adalah jenis pelindung yang menutupi hampir seluruh bagian belakang dan sisi smartphone, termasuk area sekitar ventilasi atau lubang pembuangan panas.
Meski efektif dalam mencegah kerusakan fisik, casing ini bisa menghambat pelepasan panas dari komponen internal smartphone.
Dampak Casing Silikon Tertutup Terhadap Kesehatan Baterai
- Peningkatan Suhu Baterai
Baterai lithium-ion, yang umum digunakan pada smartphone, sangat sensitif terhadap suhu. Saat ponsel digunakan untuk aktivitas berat seperti gaming, streaming, atau multitasking, suhu internal bisa meningkat tajam. Casing silikon tertutup cenderung menjebak panas di dalam perangkat, sehingga suhu baterai tidak bisa turun secara optimal. - Suhu ideal baterai smartphone berkisar antara 20°C hingga 30°C. Melebihi batas ini secara terus-menerus dapat menurunkan kapasitas baterai secara permanen.
- Penurunan Umur Pakai Baterai
Panas yang terjebak akibat casing dapat mempercepat degradasi baterai. Ini berarti, dalam jangka panjang, baterai akan kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya secara efisien, meskipun siklus pengisian belum banyak. - Potensi Overheating Saat Pengisian Daya
Mengisi daya sambil menggunakan smartphone yang dibungkus casing silikon tertutup bisa berisiko. Proses pengisian daya menghasilkan panas, dan jika tidak dibarengi dengan ventilasi yang baik, ini bisa menyebabkan overheating yang berbahaya bagi komponen internal.
Tips Menggunakan Casing Tanpa Merusak Baterai
Agar tetap bisa melindungi smartphone tanpa membahayakan baterai, berikut beberapa tips:
- Lepaskan casing saat charging, terutama jika casing terasa hangat.
- Pilih casing dengan desain terbuka di bagian ventilasi atau menggunakan bahan yang lebih menyerap panas. Kamu bisa pakai case dari produk Airocase , brand lokal asal Yogyakarta dengan produk unggulan Casing dengan teknologi airflow hole pada backcase. Memaksimalkan sirkulasi panas untuk di lepaskan ke udara.
- Hindari penggunaan ponsel terlalu lama dalam kondisi panas (misalnya, di bawah sinar matahari langsung).
- Pantau suhu baterai dengan aplikasi seperti AccuBattery atau CPU-Z.
Kesimpulan
Casing silikon tertutup memang memberikan perlindungan fisik yang baik, namun memiliki dampak negatif terhadap kesehatan baterai, terutama dalam hal pembuangan panas.
Jika kamu sering menggunakan ponsel untuk aktivitas berat atau mengisi daya dalam waktu lama, sebaiknya pertimbangkan casing dengan desain yang lebih terbuka atau bahan alternatif yang lebih ramah terhadap suhu.
Top rated products
-
AIROCASE Soft Case for IQOO Z9, Z9X 5G
Original price was: Rp70.000.Rp59.500Current price is: Rp59.500. -
AIROCASE Soft Case for IQOO Z7 5G
Original price was: Rp70.000.Rp59.500Current price is: Rp59.500. -
AIROCASE Soft Case for Iphone 16E – SE 4
Original price was: Rp70.000.Rp59.500Current price is: Rp59.500. -
AIROCASE Softcase for Iphone 13, 15, 16 Pro Promax – IRONIC PROTECT SERIES
Original price was: Rp150.000.Rp97.500Current price is: Rp97.500. -
AIROCASE Soft Case for Redmi Note 14 Series
Original price was: Rp70.000.Rp59.500Current price is: Rp59.500.
Dengan memahami hubungan antara casing dan kesehatan baterai, kamu bisa memaksimalkan umur pakai smartphone tanpa mengorbankan fungsionalitas atau keamanan perangkat.